Foto : Saat tim lintas sektor tangani PMK di Plalangan, Senin (13/1/2025).
PONOROGO I desaplalangan.id – Masyarakat diminta waspada terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Pasalnya, penyakit itu kembali merebak di sejumlah daerah di wilayah Ponorogo, termasuk di Desa Plalangan.
Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto saat di lokasi menyampaikan, ada puluhan sapi di Desa Plalangan telah terpapar PMK, bahkan ada enam belas sapi di antaranya mati.
Meskipun kasus ini kembali muncul, masyarakat tidak perlu panik seperti saat PMK pertama kali merebak pada 2022. Pasalnya, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah penanganan untuk mengatasi situasi ini.
“Kami akan aktif di setiap perkembangan. Selain itu, kami membentuk tim reaksi cepat untuk penanganan di lapangan, dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk sosialisasi, serta meningkatkan kesadaran peternak agar dapat melakukan penanganan dini seperti memberikan fitamin dan lain sebagainya,” ungkapnya, saat ditemui di kantornya, Senin (13/1/2025).
Menurutnya, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan. Dengan langkah cepat dan tepat dari pemerintah serta kesadaran peternak, akan mampu menekan angka penularan PMK di Desa Plalangan.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak terlalu banyak sapi yang mati, dan penyakit PMK di Desa Plalangan sudah mulai mereda, “tandasnya.
- Reporter : Media Center.
